Wednesday, February 15, 2017

porting polish scorpio tenaga bertambah 2,5 dk waw keren

hallo sahabat pio busi kiwo apa kabar nya ??
tau gak Yamaha Scorpio Z termasuk salah satu motor sport yang tergolong favorit.
Selain pengendaliannya yang lincah, tenaga yang dihasilkan mesinnya pun lumayan besar, karena kapasitas mesinnya cukup besar yaitu 223 cc dan di bulat kan menjadi 225 cc.
Tetapi performa standar tetap dirasa kurang bagi sebagian penggunanya. kenapa demikian ??? hahaha nama nya penikmat kecepatan mana ada kurang nya guys hehehe bener tak ???asal safety lanjut gas pol yah hehehe
Hal ini pula yang kerapa ditanyain bg zul alias go zoel si pemilik workshop tersebut yang beralamat jln klambir v no 85 linkungan 2 tj gusta tersebut. fans dari 225 cc tersebut banyak yang mengirimi pesan via bbm dengan berbagai pertanyaan mulai dari bg Bisakah Scorpio dibikin lebih beringas dari standarnya?
bg scorpio ku tak bertenaga apa solusinya ??
gampang semua itu heheheheh #sombong anak muda nya

Ingin tambah performa bisa-bisa saja, tentu disarankan yang tidak terlalu banyak merogoh kocek terlalu dalam, masih bisa digunakan sehari-hari bukan? Berikut rekomendasi dari bang zoel untuk upgrade performa sang kalajengking ini tanpa biaya melunjak

PISTON ASLI 


Beberapa ubahan peningkat performa ini, cukup banyak dilakukan beberapa bengkel, pada umumnya kilikan mesin 4 langkah, utamanya berkisar pada kepala silinder dan jeroan-jeroannya, seperti noken as, klep, per klep hingga slep kepala silinder.

Hal tambahan lain adalah pada pengapian, seperti koil, CDI hingga kabel busi dan businya. Tetapi, ada hal yang cukup simpel, dengan melakukan pengerjaan pada kepala silinder saja, dengan porting dan polish pada saluran masuk dan buang.

Seperti yang dilakukan oleh go zoel Menurutnya, upgrade bisa dilakukan bertahap, seperti mengganti CDI standar dengan CDI racing, serta mengganti kampas kopling dan per kopling, agar akselerasi bisa berlangsung cepat.

Beda CDI BRT buatannya, memiliki kurva pengapian yang berbeda pada putaran tertentu. Misal pada putaran di bawah 3.000 rpm, lalu di atas 5.000 pengapian pun maju. Efeknya, putaran mesin langsung meningkat.

Test dengan dynometer, lebih akurat

Knalpot standar masih bisa digunakan

Porting dan polish, agar aliran bahan bakar dan udara lebih lancar

Kampas kopling baru, akselerasi enggak loyo
Makanya, perlu cengkeraman kampas kopling yang lebih rapat serta per yang menekan kampas kopling lebih erat, agar sanggup menahan lonjakan putaran mesin yang disalurkan melalui kruk-asnya.

Dari sana, ada lagi peningkat performa yang bisa dilakukan, yaitu melakukan porting dan polish pada kepala silinder. Tujuannya bentuk saluran lebih diarahkan dan permukaannya dihaluskan agar aliran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar menjadi lebih baik dan bisa berlangsung lebih cepat dari standar.

Sementara penggantian knalpot, menurut go zoel tak mesti dilakukan juga. Bisa saja pakai standar, sehingga settingan spuyer pada karburator pun sama dengan standarnya. Bila ingin mengganti knalpot free flow, barulah diganti spuyernya.

Tetapi, penggantian spuyer itu pun tak dilakukan dengan asal mengira-ngira. Pengukuran dilakukan di atas dynamometer untuk mengetahui kurva tenaga yang dihasilkan, serta diukur juga AFR alias Air Flow Ratio atau campuran bahan bakar di dalam mesin, jadi pemilihan spuyer yang digunakan bisa lebih sempurna.

Peningkatan tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 2,5 dk lebih besar ketimbang standarnya. Itu tanpa penggantian knalpot dan tentunya tak melakukan settingan spuyer di karburator.

Soal biaya yang diperlukan porting polish 350 rebu
per klos  200 rebu
bubut klos 130 rebu
bobok knalpot 130 rebu
yah biaya tambahan ada mana tau ada part part yangg mau di ganti kan heheh yah kalau tidak di ganti mungkin gak di kenakan biaya tambahan sih hehehe

2 comments:

  1. Thks buat infonya bgfan. Semenjak ku porting kecepatan pio makin beringas aja ini,belom lagi minyaknya tambah irit lah. Gk sia" aku ikuti saran abg. Mantaplah pokoknya:)

    ReplyDelete